Selasa, 07 April 2015
Cara menghitung listrik bulanan
TUTORIAL Hitung Tagihan Listrik Pasca Bayar VS Pra Bayar
Seandainya Pemakaian listrik sehari – hari Sobat Blogger sebagai berikut maka bagaimanakah cara menghitung tagihannya
Daya listrik: 900 VA
1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh
Golongan Tarif R1 900 VA(Rumah Tangga) dengan pemakaian 117,30 kWh :
PEMAKAIAN
Rumus Perhitungannya Pemakaian x Tarif Dasar Listrik
1 Blok 1 (20 kWh pertama) = 20 kWh x Rp 275 = Rp 5500
2 Blok 2 (40 kWh berikutnya) = 40 kWh x Rp 445 = Rp 17800
3 Blok 3 (diatas 60 kWh) = 57,3 kWh x Rp 495 = Rp 28363,5
4 Jumlah = 117,30 kWh = Rp 51663.5
117,30 kWh = Rp 51663.5 ( Ini belum biaya Abodemen dan PJU )
ABONEMEN
Rumus Perhitungan Abodemen PLN = ( Daya / 1000 ) xz ( Rp / kVA )
JADI : (900/1000) X Rp. 20000
0.9 X Rp. 20000 = Rp.18000
Total : Rp. 51663.5 + Rp.18000 = Rp. 69663.5
PAJAK PJU ( 3% s.d 10 % )
Rumus Perhitungan Pajak PJU = 3% x Total Tagihan Listrik Plus Abodemen
3% x Rp 69663.5,- = Rp 2089.905 (dibulatkan Rp 2100,-)
ADMIN BANK ( Rp. 1600 s.d Rp. 5000 )
Jadi Seluruhnya Rp. 51663.5 + Rp.18000 + Rp.2100 = RP. 71763.5
Tambah Admin Bank Rp. 1600 ( saya ambil yang termurah )
TOTAL Rp. 71763.5 + Rp. 1600 = Rp. 73363.5
Tagihan Listrik Pasca Bayar Sobat Blogger tiap bulan kurang lebih Rp. 73363.5
BAGAIMANA DENGAN LISTRIK PRA BAYAR DENGAN SITUASI SAMA DIATAS
Rumusnya adalah :
{(NominalBELI – Adm Bank) – (NominalBELI-Adm Bank)x PPJ} : Biaya per Kwh
Misal Sobat Blogger beli Rp. 75.000
{( 75.000 - 1.600 ) – ( 75.000 – 1.600 ) x 3% } : 605
( 73.400 - 2202 ) : 605 = 117.68264
Jadi Sobat Blogger Jika membeli Token Rp. 75.000 maka jumlah kwh yang didapat kurang lebih 117.68264
Ini cukup untuk 1 bulan dengan situasi sama seperti diatas, dan kalau diperhatikan antara Pasca bayar dan Pra Bayar hampir sama tidak jauh beda, tapi kenyataan dilapangan Listrik Pra Bayar banyak keluhan masyarakat yang menyatakan pulsa Listrik Token cepat habis, KENAPA begitu ??????????????
Sekarang pilihan ada dita ngan anda apakah mau pakai Listrik Pasca bayar atau listrik Pra Bayar
Catatan :
Diasumsikan R1 900 Rumah tangga ada di daerah kabupaten, memakai tariff 2013 bulan januari sampai Maret karena bulan berikutnya akan ada kenaikan lagi
BIasanya biaya PJU tidak pas 3%, tapi bisa lebih, , karena pengalam di lapangan biaya PJu bisa 3,87% bahkan bisa lebih, saya ambil yang simpelnya saja
Tarif listrik rumah tangga
R-1/Tegangan Rendah, 1.300 volt-ampere (VA), tarifnya Rp 1.352/kWh. (Tetap masih disubsidi, naik April 2015).
R-1/Tegangan Rendah, 2.200 VA, tarifnya Rp 1.352/kWh. (Tetap masih disubsidi, naik April 2015).
R-2/Tegangan Rendah, 3.500 VA sampai 5.500 VA, tarifnya Rp 1.426,58/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh
R-3/Tegangan Rendah, 6.600 VA+| , tarifnya Rp 1.426,58/kWh,tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh.
Tarif listrik Bisnis
Bisnis-2/TR, batas daya 6.600 VA sampai 200 Kilo Volt Ampere (kVA), tarifnya Rp 1.426,58/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh.
Bisnis-3/Tegangan Menengah, di atas 200 kVA, tarifnya Rp 1.027,16/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.057,17/kWh. Turun Rp 30,01/kWh.
Tarif listrik Industri
Industri-3/Tegangan Menengah, di atas 200 kVA, tarifnya 1.027,16/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.057,17/kWh. Turun Rp 30,01/kWh.
Industri-4/Tegangan Tinggi, 30.000 kVA ke atas, tarif listrik di luar waktu beban puncak (LWBP) Rp 965/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 993,19/kWh. Turun Rp 28,13/kWh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar