Perjalanan usia 27
Sabtu, 11 April 2015
Definisi CCA dan AH@20hours
Konten Listrik
Istilah Aki Mobil/ Baterai Otomotif
Batery Capacity
Kapasitas baterai adalah kemampuan untuk memasok banyaknya arus tertentu dan dalam waktu tertentu.
Kapasitas baterai tergantung pada bahan plat yang bersinggungan denga larutan elektrolit. bukan hanya jumlah plat tetapi besar ukuran (luas permukaan singggung) pada plat yang akan menentukan kapasitasnya.
The Internasional standart memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan SAE Cranking Current atau yang umum diketahui, Cold Cranking Current (CCA Cold Cranking Ampere).
Cold Cranking Current (CCA)
nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18 derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.
Reserve Capacity
Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat Celsius setelah sistim pengisian dilepas.
Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt).
Ampere Hour Capacity (AH)
Nilai ini adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan teganngan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk 20 jam dinilai memiliki 60 ampere hour baterai
Memilih baterai yang benar pada kendaraan merupakan inti untuk memberikan kenyamanan. Baterai pada kendaraan membutuhkan nilai kapasitas yang tepat untuk menstater mesin. Bila baterai dengan kapasitas yang rendah digunakan pada kendaraan maka akan berakibat:
a. Baterai tidak dpaat memberikan arus yang cukup pada kondisi start yang berat (misalnya : starter pada waktu pagi hari)
b. Ada penurunan jangka waktu pemakaian baterai (umur pemakaian menurun
9. Stiker Spesifikasi Baterai
Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang ditempelkan untuk memberikan informasi tentang spesifikasi baterai tersebut.
10. Relative Density/Specifie Gravity - Kepadatan Relatif/Spesifikasi Grafitasi
Relative density pada larutan elektrolit baterai pada umumnya disebut sebagai spesifikasi Grafitasi. Spesifikasi grafitasi adalah perbandingan antara kepadatan larutan elektrolit dengan kepadatan air. Air memiliki spesifikasi grafitasi 1.000 dan asam sulfat memiliki spesifikasi grafitsi kira-kira 1.800.
Ingat larutan elektrolit baterai adalah campuran yang terdiri kira-kira 60% air dan 40% asam sulfat
Larutan elektrolit pada saat pengisian baterai memiliki nilai spesifikasi grafitasi yang lebih tinggi dibanding pada saat baterai melakukan pengaliran arus.
Gunakan hydrometer untuk mengukur spesifikasi grafitasi larutan elektrolit, pada tiap-tiap sel bateri memerlukan pemeriksaan untuk diukur pada setiap tahap proses pengisian.
Spesifikasi Grafitasi pada baterai yang diisi penuh dengan suhu 27 derajat Celsius kira-kira memiliki nilai 1.260-1.270.
Analisa alat penghemat listrik
Pada beberapa pusat keramaian seringkali ada yang menawarkan alat penghemat listrik. Klaimnya, konsumen hanya perlu memasang alat ini pada salah satu soket listrik untuk dapat menghemat listrik sampai dengan 40%.
Para penjual alat-alat ini umumnya dipersenjatai sebuah alat demonstrasi untuk menunjukkan kepada calon konsumen bahwa alat penghemat listrik tersebut memang benar-benar bekerja. Biasanya alat peraga dilengkapi dengan sumber daya listrik PLN, beberapa beban (lampu neon, bor, vacuum cleaner, pengering rambut, dan sebagainya), sebuah amperemeter dan tentunya alat yang dipasarkan.
Klaim yang fantastis dan demonstrasi yang meyakinkan. Tetapi apakah alat-alat penghemat listrik tersebut memang dapat mengurangi biaya yang harus kita bayarkan ke PLN?
Pertama kali penjual akan menyalakan beban tanpa menyalakan alat penghemat dan menunjukkan besarnya arus yang dikonsumsi. Setelah itu, alat penghemat dinyalakan dan kepada calon konsumen akan diperlihatkan daya yang dikonsumsi menjadi berkurang. Penjual juga akan dengan sigap menjelaskan jika alat ini hanya akan berfungsi pada beban motor listrik atau yang memiliki kumparan (bersifat induktif).
Walaupun biasanya sangat tidak praktis untuk membongkar alat ini (disegel rapat dan sulit untuk dibongkar), yang sedikit mengerti listrik arus bolak balik seharusnya dapat langsung menebak bahwa alat ini berisi sebuah kapasitor.
Listrik Arus Bolak Balik
Segitiga Daya
Daya pada listrik bolak-balik (AC) memiliki dua buah komponen: daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Resultan antara keduanya disebut sebagai daya nyata (S) yang merupakan daya yang dirasakan oleh PLN sebagai pemasok daya.
Daya reaktif (Q) dapat terjadi karena induktansi atau kapasitansi. Induktansi diakibatkan oleh komponen berbentuk kumparan (misalnya motor listrik atau transformator step down pada adaptor). Sedangkan kapasitansi diakibatkan oleh komponen kapasitor. Sifat induktansi dan kapasitansi ini saling berlawanan; pada diagram segitiga daya, komponen induktansi memiliki arah ke bawah sedangkan komponen kapasitansi memiliki arah ke atas.
Daya aktif (P) adalah daya sebenarnya yang dibutuhkan oleh beban. tetapi daya yang perlu dipasok oleh PLN adalah daya nyata (S). Untuk meminimalkan daya yang perlu dipasok PLN, maka sebisa mungkin daya reaktif (Q) harus dieliminasi. Jika beban bersifat induktif, maka perlu ditambahkan kapasitor; dan jika beban bersifat kapasitif, maka perlu ditambahkan induktor sedemikian sehingga daya reaktif (Q) mendekati nol. Karena beban pada lingkungan perumahan sebagian besar bersifat induktif, maka penambahan kapasitor adalah cara yang tepat untuk menghemat energi.
Menghemat Energi? Menghemat Biaya?
Penggunaan alat ini untuk menghemat energi memang tepat, walaupun mungkin tidak cukup ideal karena konsumen tidak pernah diberitahu besaran kapasitansi yang dikandung oleh alat ini. Yang menjadi pertanyaan sekarang: apakah alat ini akan menghemat biaya yang perlu kita bayarkan ke PLN setiap bulannya sampai 40% seperti yang diklaim? Ternyata tidak, karena untuk lingkungan perumahan, PLN memasang kWh meter yang hanya akan menghitung penggunaan daya aktif (P) saja. Sedangkan daya reaktif (Q) tidak masuk hitungan alias gratis. Untuk keperluan menghemat transmisi daya, mungkin PLN yang akan memasang kapasitor pada gardu induk.
Walaupun demikian, pada kondisi tertentu alat ini masih bisa sedikit melakukan penghematan karena kabel listrik dalam rumah juga memiliki hambatan. Menurut perhitungan Pranyoto dari Litbang PLN, pada kondisi ekstrim daya nyata (S) dua kali lipat dari daya aktif (P) (faktor daya = 0,5), beban sebesar 6900 VA, panjang kabel penghantar sebesar 20 meter, dengan tarif listrik Rp 390/kWh dan digunakan selama 12 jam sehari, maka dengan menggunakan alat penghemat listrik hanya dapat menghemat Rp 3.931/bulan. Sedangkan pada kondisi ideal daya nyata (S) sama dengan daya aktif (P) pada beban 460 V, menggunakan alat ‘penghemat’ listrik justru menambah tagihan sebesar Rp 402/bulan.
Walaupun penghematan biaya (jika ada) sangatlah kecil, alat ini berguna untuk mengefektifkan energi jika peralatan listrik di rumah memerlukan daya yang mendekati jumlah daya yang diperbolehkan oleh PLN. kWh meter menghitung daya aktif (P), tetapi MCB (circuit breaker) memutuskan arus berdasarkan arus pada resultan daya nyata (S). Jika sebuah rumah menggunakan banyak peralatan yang bersifat induktif, maka menggunakan alat ini akan mengurangi resiko MCB melakukan pemutusan (ngejepret).
Kasus Pada Konsumen Industri
Berbeda dengan konsumen perumahan, pada konsumen industri, PLN juga menggunakan kVARh meter untuk menghitung daya reaktif (Q) di samping kWh meter untuk menghitung daya aktif (P). Jika perbandingan antara daya aktif (P) dan daya nyata (S) lebih kecil daripada 0.85, maka PLN akan mengenakan denda. Dalam kasus ini, mengeliminasi daya reaktif (Q) merupakan tanggung jawab konsumen. Walaupun demikian, kapasitor yang dibutuhkan tentunya bukan kapasitor blackbox yang diklaim sebagai ‘alat penghemat listrik’ seperti yang dibahas di atas.
Jenis ‘Penghemat’ Listrik yang Lain
Ada satu lagi jenis alat ‘penghemat’ listrik. Jika di atas kita berbicara mengenai alat penghemat listrik yang hanya perlu disambungkan pada sebuah soket listrik (dipasang secara paralel), maka jenis yang ini perlu dipasang secara seri. Alat ini dipasang dengan sedikit memodifikasi jaringan listrik rumah.
Cara kerja alat ini adalah dengan menurunkan tegangan listrik. Penggunaan alat ini memang akan secara drastis mengurangi biaya yang tercatat pada kWh meter. Tetapi perlu diingat bahwa beberapa alat listrik tidak akan bekerja pada tegangan yang jauh di bawah standar. Beberapa bahkan akan rusak jika dipaksakan.
Usaha Mengelabui Calon Konsumen
Bagaimana dengan alat demonstrasi yang begitu meyakinkan memberi ‘bukti’ bahwa alat penghemat listrik ini memang dapat menghemat listrik sampai 40%? Pranyoto memberi tiga buah kasus bagaimana penjual mengecoh calon pembeli.
Yang pertama adalah dengan menggunakan amperemeter. Amperemeter akan menunjukkan angka yang lebih rendah jika alat penghemat listrik dipasang. Tetapi kebanyakan konsumen tidak tahu bahwa amperemeter mengukur arus pada komponen daya nyata (S) dan bukan pada komponen daya aktif (P). Walaupun besaran yang ditunjukkan amperemeter akan berubah tergantung apakah alat penghemat dipasang atau tidak, besaran arus pada komponen daya aktif (P) sebenarnya tidak akan berubah.
Kedua, adalah dengan menggunakan wattmeter. Penjual yang melakukan ini lebih cerdik karena PLN memang mengukur berdasarkan Watt. Tetapi yang tidak disadari konsumen adalah ada hambatan berukuran besar atau gulungan kabel yang sangat panjang di belakang alat demonstrasi ini yang menghubungkan beban dengan sumber listrik. Penghematan yang terhitung pada wattmeter adalah penghematan pada transmisi daya yang tidak realistis karena kabel listrik di rumah tidak akan sepanjang gulungan kabel yang berada di belakang alat demonstrasi.
Ketiga, juga dengan menggunakan wattmeter, tetapi dengan tidak memperlihatkan besaran tegangan. Alat ini dengan meyakinkan dapat memperlihatkan bahwa penggunaan daya akan dihemat. Tetapi konsumen tidak menyadari bahwa tegangan listrik sudah jauh di bawah 220V.
Selain itu, yang perlu diperhatikan juga adalah masalah harga. Alat ini dijual mulai dengan harga sekitar puluhan ribu rupiah sampai dengan ratusan ribu rupiah. Tetapi sebenarnya, komponen kapasitor yang ada dalam alat ini dapat dibeli seharga tak lebih dari Rp 10000 rupiah (informasi dari Forum TE UGM). Melihat harga modal ini, konsumen dapat menentukan nilai yang pantas untuk menghargai alat seperti ini setelah produsen memaketkannya menjadi kemasan yang praktis untuk digunakan oleh konsumen. Setelah melalui proses produksi masal, menurut saya Rp 50 ribu mungkin bisa dibilang wajar, Rp 75 ribu mungkin agak sedikit berlebihan, tetapi Rp 100 ribu sepertinya terlalu mahal.
Kesimpulan
‘Alat penghemat listrik’ tidak dapat menghemat biaya listrik PLN seperti yang diklaim sampai 40%. Bahkan 10% pun mungkin masih terlalu banyak.
Jika ada yang dihemat, maka itu hanyalah penghematan pada transmisi daya dalam rumah yang besarnya tidak begitu signifikan. Dalam kasus ideal bahkan penggunaan alat ini akan menyebabkan biaya yang sedikit lebih tinggi.
Alat ‘penghemat’ listrik yang dipasang secara seri (memerlukan sedikit modifikasi jaringan listrik) bekerja dengan cara menurunkan tegangan. Beberapa alat akan tidak dapat berfungsi dan sebagian akan berumur pendek.
Alat penghemat listrik paralel mungkin lebih berguna jika anda ingin meringankan beban PLN dalam mendistribusikan tenaga listrik, tanpa mengharapkan imbalan dari PLN. Selain itu alat ini juga berguna untuk mengurangi frekuensi ngejepret jika penggunaan mendekati jumlah pemakaian yang dibatasi oleh PLN.
Rp 100 ribu rupiah untuk alat ini mungkin masih terlalu mahal.
Referensi
Pranyoto. Energy Saver. Alat Penghemat Listrik Untuk Rumah Tangga. Tinjauan Terhadap Kemampuan Menghemat. Majalah Energi & Listrik.
Ir. Deni Almanda. Peranan Kapasitor dalam Penggunaan Energi Listrik. Elektro Indonesia.
Diskusi Alat penghemat listrik yg dijual di pameran FT pada forum Teknik Elektro UGM.
Diskusi OOT alat penghemat listrik di milis Toyota Kijang.
Jumat, 10 April 2015
Kenapa tidak boleh langsung minun air putih sesaat setelah kecelakaan
Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan
Kecelakaan adalah suatu peristiwa yang hampir mungkin terjadi pada setiap kendaraan. Banyak sebab yang dapat memungkinkan kecelakaan. Kecelakaan ini bukan hal yang ringan, bahkan pada beberapa kecelakaan dapat menyebabkan kematian. Sebabnya adalah kurangnya keamanan pengemudi dan kurangnya penanganan pada korban.Untuk menghindari peningkatan angka kematian dari kecelakaan, berikut adalah tipsnya.
Pada penanganan korban kecelakaan pada orang awam umumnya adalah pemberian minum pada korban, ini adalah penanganan yang salah.Walaupun memang pada korban-korban kecelakaan parah mereka merasa haus, karena detak jantung yang cepat sehingga menimbulkan dehidrasi pada tubuh korban. Namun untuk korban yang jantungnya lrmsh diberi air minum, kerja jantung akan terganggu dan inilah yang dapat mengakibatkan kematian. Hal ini karena kerja jantung membutuhkan banyak darah, namun bila ada air masuk kedalam tubuh maka darah akan menyambutnya dan meninggalkan jantung. Detak jantung akan terhambat dan bila darah tidak kembali pada waktu yang cepat, maka korban dapat dipastikan meninggal karena jantung tidak kuat untuk bergerak lagi. Penanganan yang tepat adalah panggil petugas kesehatan terdekat dan bila korban merasa kehausan maka tunggu 15 menit untuk korban mulai rileks dan berikan sedikit air. Hal ini di sarankan untuk para pengendara juga agar menghindari pemberian minum sesaat setelah kecelakaan.
Kecelakaan fatal juga banyak disebabkan oleh kelengkapan pengendara dan kecerobohan dalam berlalu lintas. Disarankan kepada para pengguna jalan untuk taat pada peraturan yang berlaku untuk menghindari naiknya korban meninggal pada kecelakaan. Terutama pemakaian helm yang biasa dilanggar pada pengguna jalan, namun dalam suatu kecelakaan ini adalah hal fatal sebab kepala dapat terjadi benturan keras.
Demi keamanan dan kenyamanan perjalanan pembaca, budayakan disiplin dalam berlalu lintas dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan. Semoga informasi dari saya bermanfaat dan angka kecelakaan dapat berkurang. Sekian informasi yang saya tahu tentang kecelakaan, semoga berguna untuk pembaca...
Kamis, 09 April 2015
Harga minyak dunia 9 april 2015
Liputan6.com, New York - Harga minyak terjatuh pada Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta) sehingga mencetak kerugian terbesar dalam dua bulan terakhir bagi para pelaku pasar. Penyebab merosotnya harga minyak tersebut karena kenaikan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) yang mencatatkan rekor tertinggi mingguan dalam 14 tahun terakhir.
Mengutip Wall Street Journal, Kamis (9/4/2014), harga minyak mentak jenis Light Sweet untuk pengiriman Mei turun US$ 3,56 atau 6,6 persen sehingga berlabuh ke level US$ 50,42 per barel di New York Mercantile Exchange. Penurunan tersebut mencatatkan rekor tertinggi dalam satu hari sejak 4 Februari lalu. Dengan penurunan tersebut, dari awal tahun harga minyak mentah di AS telah merosot 5,4 persen.
Harga minyak Brent yang menjadi patokan harga global juga mengalami penurunan sebesar US$ 3,55 atau 6 persen menjadi US$ 55,55 per barel di ICE Futures Europe. Meskipun sudah di atas US$ 50 per barel, harga minyak saat ini masih 50 persen di bawah harga pada musim panas lalu.
Penurunan harga minyak mentah terjadi karena cadangan minyak mentah di Amerika Serikat naik sebesar 10,9 juta barel pada akhir pekan lalu. The U.S. Energy Information Administration mengungkapkan, kenaikan tersebut merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2001.
Dengan adanya tambahan cadangan tersebut, saat ini persediaan minyak mentah di AS mencapai 482,4 juta barel. Angka tersebut merupakan angka tertinggi mingguan sejak 1982 dimana persediaan minyak mentah di AS mulai tercatat.
"Sentimen yang menggerakkan harga minyak mentah masih sama, kelebihan pasokan di pasar," jelas Analis IAF Advisors, Houston, AS, Kyle Cooper. Saat ini tidak ada satupun negara bagian di Amerika yang kekurangan pasokan minyak.
Akibat penurunan harga minyak sejak akhir tahun lalu, beberapa perusahaan energi telah mengurangi pengeluaran hingga miliaran dolar. Jumlah rig pengeboran minyak di AS juta telah menurun tajam. Namun meskipun beberapa usaha tersebut dilakukan, perusahaan-perusahaan minyak di AS belum bisa membuat efisiensi yang signifikan.
The U.S. Energy Information Administration juga mengungkapkan, produksi minyak mentah di AS naik di atas 9,4 juta barel para pekan lalu. Otoritas energi di AS tersebut berharap produksi minyak mentah bisa mengalami penurunan pada juni nanti karena telah mencapai puncaknya.
Sebuah riset yang dilakukan oleh lembaga keuangan Goldman Sachs juga seirama dengan harapan dari The U.S. Energy Information Administration. Dalam riset tersebut, bulan ini adalah bulan dimana produksi minyak mentah di AS berada di puncak. Setelah melewati puncak, diharapkan pasokan minyak menjadi berkurang sehingga bisa mendorong kenaikan harga minyak.
Rabu, 08 April 2015
Definisi LTE
3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2G dan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009.
3GPP Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya.
LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.
Walaupun dipasarkan sebagai teknologi 4G, LTE yang dipasarkan sekarang belum dapat disebut sebagai teknologi 4G sepenuhnya. LTE yang di tetapkan 3GPP pada release 8 dan 9 belum memenuhi standarisasi organisasi ITU-R. Teknologi LTE Advanced yang dipastikan akan memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai teknologi 4G. Di Indonesia, operator pertama yang menggunakan teknologi 4G ini adalah Bolt yang diluncurkan oleh PT. Internux pada tanggal 14 November 2013.
Kecepatan maksimum LTE bisa mencapai 299.6Mbps untuk mengunduh dan 75.4Mbps untuk mengunggah. Namun, operator seluler yang telah menyediakan jaringan ini, masih membatasi kapasitas dan kecepatan untuk pelanggannya. Pemerintahan di suatu negara juga punya cara yang berbeda mengatur pengalokasian rentang pita frekuensi.
Kekurangan yang dimiliki oleh teknologi LTE antara lain adalah biaya untuk infrastruktur jaringan baru relatif mahal. Selain itu jika jaringan harus diperbaharui maka peralatan baru harus diinstal.
Selain itu teknologi LTE menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), teknologi yang memerlukan antena tambahan pada pancaran pangakalan jaringan untuk transmisi data. Sebagai akibatnya jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu memebeli mobile device baru guna mengguna infrastruktur jaringan yang baru.
Teknologi LTE yang telah diuji coba oleh beberapa operator di Indonesia bukanlah merupakan teknologi 4G yang sebenarnya. Teknologi yang telah diuji coba di Indonesia merupakan LTE release – 8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced.
3 operator yang sudah tercatat melakukan uji coba teknologi LTE adalah Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Walaupun begitu LTE bisa diturunkan kepasaran kurang lebih sekitar dua tahun lagi. Mengingat pemerintah yang sedang berkonsentrasi kepada teknologi WiMAX yang baru-baru ini diadopsi Indonesia.
Pada tanggal 14 November 2013, perusahaan telekomunikasi Internux meluncurkan layanan 4G LTE pertama di Indonesia yaitu Bolt Super 4G LTE. Bolt menawarkan kecepatan akses data hingga 72 Mbps, lebih cepat dari teknologi EVDO Rev. B yang dimiliki oleh Smartfren yang menawarkan kecepatan akses data hingga 14,7 Mbps.[1]
Perhitungan upah lembur menurut Disnaker 2015
Dasar perhitungan tarif upah lembur adalah surat keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-102/MEN/VI/2004 yang dikeluarkan pada tgl 25 juni 2004. Tarif upah lembur (TUL) yang diberlakukan adalah 1/173 x upah sebulan(gaji pokok) x 1,5 (jam dilemburkan) = hasil
* hari kerja biasa :
jam ke 1 : 1.5 x TUL
jam ke 2 dan seterusnya : 2 x TUL
* Hari libur minggu atau nasional :
jam ke 1 s/d 7 : 2 x TUL
jam ke 8 : 3 x TUL
jam ke 9 seterusnya : 4 x TUL
* hari libur nasional jatuh pada hari kerja:
jam ke 1 s/d 5 : 2 x TUL
jam ke 6 : 3 x TUL
ja m ke 7 seterusnya : 4 x TUL
# Contoh : hari kerja biasa
1/173 x Rp.900,000 x 1.5 = Rp.7,083
1/173 x Rp.900,000 x 2 = Rp.10,404
1/173 x Rp.900,000 x 3 = Rp.15,606
1/173 x Rp.900,000 x 4 = Rp.20,809
dan seterusnya.
# Contoh : hari libur minggu / nasional
1/173 x 900,000 x 2 = 10,404
1/173 x 900,000 x 3 = 15,606
1/173 x 900,000 x 4 = 20,809
dan seterusnya
# Contoh : hari libur nasional jatuh pada hari kerja
1/173 x 900,000 x 2 = 10,404
1/173 x 900,000 x 3 = 15,606
1/173 x 900,000 x 4 = 20,809
dan seterusnya
sudahkah sesuai???
mari diskusikan dengan tenang hati
Selasa, 07 April 2015
Cara menghitung listrik bulanan
TUTORIAL Hitung Tagihan Listrik Pasca Bayar VS Pra Bayar
Seandainya Pemakaian listrik sehari – hari Sobat Blogger sebagai berikut maka bagaimanakah cara menghitung tagihannya
Daya listrik: 900 VA
1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari
1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari
1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari
1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari
1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari
6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari
4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari
Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh
Jumlah Kebutuhan listrik per bulan 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh
Golongan Tarif R1 900 VA(Rumah Tangga) dengan pemakaian 117,30 kWh :
PEMAKAIAN
Rumus Perhitungannya Pemakaian x Tarif Dasar Listrik
1 Blok 1 (20 kWh pertama) = 20 kWh x Rp 275 = Rp 5500
2 Blok 2 (40 kWh berikutnya) = 40 kWh x Rp 445 = Rp 17800
3 Blok 3 (diatas 60 kWh) = 57,3 kWh x Rp 495 = Rp 28363,5
4 Jumlah = 117,30 kWh = Rp 51663.5
117,30 kWh = Rp 51663.5 ( Ini belum biaya Abodemen dan PJU )
ABONEMEN
Rumus Perhitungan Abodemen PLN = ( Daya / 1000 ) xz ( Rp / kVA )
JADI : (900/1000) X Rp. 20000
0.9 X Rp. 20000 = Rp.18000
Total : Rp. 51663.5 + Rp.18000 = Rp. 69663.5
PAJAK PJU ( 3% s.d 10 % )
Rumus Perhitungan Pajak PJU = 3% x Total Tagihan Listrik Plus Abodemen
3% x Rp 69663.5,- = Rp 2089.905 (dibulatkan Rp 2100,-)
ADMIN BANK ( Rp. 1600 s.d Rp. 5000 )
Jadi Seluruhnya Rp. 51663.5 + Rp.18000 + Rp.2100 = RP. 71763.5
Tambah Admin Bank Rp. 1600 ( saya ambil yang termurah )
TOTAL Rp. 71763.5 + Rp. 1600 = Rp. 73363.5
Tagihan Listrik Pasca Bayar Sobat Blogger tiap bulan kurang lebih Rp. 73363.5
BAGAIMANA DENGAN LISTRIK PRA BAYAR DENGAN SITUASI SAMA DIATAS
Rumusnya adalah :
{(NominalBELI – Adm Bank) – (NominalBELI-Adm Bank)x PPJ} : Biaya per Kwh
Misal Sobat Blogger beli Rp. 75.000
{( 75.000 - 1.600 ) – ( 75.000 – 1.600 ) x 3% } : 605
( 73.400 - 2202 ) : 605 = 117.68264
Jadi Sobat Blogger Jika membeli Token Rp. 75.000 maka jumlah kwh yang didapat kurang lebih 117.68264
Ini cukup untuk 1 bulan dengan situasi sama seperti diatas, dan kalau diperhatikan antara Pasca bayar dan Pra Bayar hampir sama tidak jauh beda, tapi kenyataan dilapangan Listrik Pra Bayar banyak keluhan masyarakat yang menyatakan pulsa Listrik Token cepat habis, KENAPA begitu ??????????????
Sekarang pilihan ada dita ngan anda apakah mau pakai Listrik Pasca bayar atau listrik Pra Bayar
Catatan :
Diasumsikan R1 900 Rumah tangga ada di daerah kabupaten, memakai tariff 2013 bulan januari sampai Maret karena bulan berikutnya akan ada kenaikan lagi
BIasanya biaya PJU tidak pas 3%, tapi bisa lebih, , karena pengalam di lapangan biaya PJu bisa 3,87% bahkan bisa lebih, saya ambil yang simpelnya saja
Tarif listrik rumah tangga
R-1/Tegangan Rendah, 1.300 volt-ampere (VA), tarifnya Rp 1.352/kWh. (Tetap masih disubsidi, naik April 2015).
R-1/Tegangan Rendah, 2.200 VA, tarifnya Rp 1.352/kWh. (Tetap masih disubsidi, naik April 2015).
R-2/Tegangan Rendah, 3.500 VA sampai 5.500 VA, tarifnya Rp 1.426,58/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh
R-3/Tegangan Rendah, 6.600 VA+| , tarifnya Rp 1.426,58/kWh,tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh.
Tarif listrik Bisnis
Bisnis-2/TR, batas daya 6.600 VA sampai 200 Kilo Volt Ampere (kVA), tarifnya Rp 1.426,58/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.468,25/kWh. Turun Rp 41,67/kWh.
Bisnis-3/Tegangan Menengah, di atas 200 kVA, tarifnya Rp 1.027,16/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.057,17/kWh. Turun Rp 30,01/kWh.
Tarif listrik Industri
Industri-3/Tegangan Menengah, di atas 200 kVA, tarifnya 1.027,16/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 1.057,17/kWh. Turun Rp 30,01/kWh.
Industri-4/Tegangan Tinggi, 30.000 kVA ke atas, tarif listrik di luar waktu beban puncak (LWBP) Rp 965/kWh, tarif sebelumnya pada Februari Rp 993,19/kWh. Turun Rp 28,13/kWh.
Langganan:
Postingan (Atom)